Sentimen Barat terhadap pengaruh konsep manusia dalam tasawuf disebabkan dua hal: menempatkan manusia sebagai hamba yang tidak berarti apa-apa di hadapan Tuhan, dan menempatkan manusia dalam posisi superior yang pada akhirnya mengutuk konsep Manusia Sempurna. Ironisnya, dua penilaian ini diadopsi oleh kebanyakan sarjana dan ulama Islam. Tanpa melebih-lebihkan, buku ini adalah buah karya seor…
Engkau Hanya Jibril, Akulah Muhammad! Sebuah judul yang mungkin membuat kening Anda berkerut apa makna di balik judul tersebut. Anda akan mendapati berbagai hal yang mungkin belum terpikirkan sebelumnya. Anda akan mendapatkan hal-hal baru, namun menggugah, untuk melesatkan tingkat spiritualitas kita menuju tingkat yang sejati! Buku ini akan memberikan Anda sebuah kecerdasan sejati, yakni kec…
Berdasarkan temuan-temuan ilmiahnya, manusia kian menyadari pentingnya kecerdasan spiritual (SQ) dalam ranah kehidupannya sebagai manusia, bahkan di atas pentingnya kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosional (EQ). Sebab hanya SQ yang bisa mengobati beragam penyakit jiwa akibat krisis multidimensi di masa kini seperti krisis eksistensi (existential crisis), krisis spiritual (spiritual …
Di dunia modern ini, banyak terjadi krisis, dan benturan kehidupan yang kerap kali merusak emosi dan pola pikir manusia. Sehingga meskipun sudah berada di puncak kebahagiaan, tetap saja mereka masih merasa berputar-putar di alam kesengsaraan. Mereka adalah 'pelaku' sekaligus 'korban' emosi yang tak terkontrol dan pikiran yang negatif. Tidak ada seorangpun yang mengharapkan kesengsaraan. Mere…
Keberhasilan kepala sekolah dalam usaha meningkatkan kontribusi kinerjanya sebagai pengelola didukung oleh kecerdasan emosional. Yaitu kemampuan kepala sekolah dalam merasakan, memahami dan secara efektif menerapkan daya dan kepekaan emosi sebagai sumber energi, informasi, koneksi, dan pengaruh yang manusiawi. Buku ini ditulis berdasarkan penelitian naturalistik kualitatif, yaitu menganalisis …