Bibliografi: hlm. 225-226
Judul asli: Al-Hurriyyah fii al-Islam Islam menyerukan agar prinsip kebebasan, dalam batas dan cara tertentu, diterapkan dalam berbagai persoalan kehidupan yang meliputi semua aspek yang dapat membawa kemuliaan seseorang. Aspek-aspek itu ialah peradaban, keagamaan, berfikir dan mengemukakan pendapat, dan aspek politik dan sistem perundang-undangan. Dengan menerapkan prinsip kebebasan dalam s…
Link: https://idr.uin-antasari.ac.id/28028
Bibliografi : hlm. 139-140 Indeks: hlm. 141-146 Pencinta demokrasi hendaknya mengikuti pihak-pihak yang melaksanakan demokrasi tanpa kaitan dengan agama. Karenanya, bukankah lebih praktis berjuang melalui jalur itu dan menunjukkan bahwa agama mereka telah memiliki postulat-postulat demokrasi tersebut sejak lama? Dengan demikian, bukankah lebih praktis memperjuangkan Islam melalui hak-hak as…
Bibliografi : hlm. 166-176 Indeks : hlm. 177-180 Selama ini, pendekatan atas persoalan GAM dalam konteks RI dilihat sebagai bagian dari gerakan politik atau ideologi. Berdasarkan pendekatan itu, GAM adalah gerakan separatis yang hendak memisahkan Aceh secara wilayah dari RI. Sementara RI sendiri ditempatkan sebagai bagian dari nation-state (negara bangsa) yang mengedepankan pandangan-pandan…
Kita sekarang hidup pada zaman yang penuh dengan kegelapan. Sistem politik yang ada di dunia tampaknya tidak akan mampu menghancurkan status quo hegemoni Barat. Siklus yang selalu berulang-yaitu perang kemudian damai, dan damai kemudian perang-selama abad kedua puluh ini membuktikan bahwa lembaga-lembaga internasional yang ada di dunia ini hanya berjalan justru untuk mempertahankan dominasi kek…
Indeks : hlm. 721-734 Islam semakin diharapkan tampil dengan tawaran-tawaran kultural yang produktif dan konstruktif, serta mampu menyatakan diri sebagai pembawa kebaikan untuk semua, tanpa eksklusivisme komunal. Orang Muslim harus secara otentik mengembangkan paham kemajemukan masyarakat (pluralisme sosial). Bergandengan dengan itu dituntut pula kesanggupan mengembangkan sikap-sikap sal…
Banyak kalangan yang memprediksikan bahwa pada sisa kepresidenan (1993-1998) dan masa kepresidenan (1998-2003) kehidupan politik di Indonesia menghadapi masa kritis. Pada masa-masa itulah akan berlangsung proses peralihan pimpinan nasional dari Presiden Soeharto kepada penggantinya setelah lebih kurang tiga dasa-warsa dijabatnya terus-menerus melalui pemilihan secara periodik lima tahunan dalam…