Pendidikan dapat dilihat dari tiga pendekatan. Adapun Pendekatan pertama menganggap pendidikan sebagai pengembangan potensi individu. Sementara pendekatan kedua cenderung melihat pendidikan sebagai pewarisan nilai-nilai budaya. Sedangkan pendekatan ketiga menganggap pendidikan sebagai interaksi antara potensi dan budaya. Pendidikan mengacu kepada interaksi antara pengembangan potensi dan budaya…
Berbicara tentang Pendidikan Islam, tentu kita akan menemukan di lembar sejarah umat Islam, bahwa Islam pernah mencapai puncak kejayaan (the golden age of Islam). Masa ini praktik-praktik pendidikan menemukan momentum puncak, sehingga jati diri Islam benar-benar terwujud. Namun demikian, pada masa berikutnya, di tengah keterlenaan, secara cukup drastis umat Islam terpuruk. Bangsa Eropa yang dah…
Banyak jalan menuju Roma, banyak jalan menuju Mekkah, insya Allah juga ada banyak jalan yang bisa kita tempuh menuju surga. Walau saya berfikir sebagaimana Abu Nawas dalam syair yang pernah ditulisnya, "Wahai Tuhan, aku tak layak ke surga-Mu, namun tak pula aku sanggup, ke neraka-Mu". Sahabatku, surga adalah tempat pulang terbaik, tujuan termulia, dan akhir yang indah, namun sangatlah sulit …
embaharun pemikiran sangat erat dengan penjelajahan interpretasi terhadap berbagai ajaran. la merupakan salah satu bidang kajian Islam yang secara intens dilakukan pengkajiannya oleh berbagai kalangan akademisi, ilmuwan, dan pemerhati Islam. Hal ini sangat terlihat dari banyaknya kajian yang membicarakan tema tersebut, baik mengenai sejarahnya, maupun tokoh, serta pemikiran pembaharuannya. Buku…
Diterjemahkan dari : Risalah Ruh Al Quds fi Muhasabat Al-Nafs Pengalaman adalah guru yang paling utama. Paling tidak itulah yang dialami oleh Ibnu Arabi. Pengalaman yang diperoleh Ibnu Arabi tumbuh dari hasil pengembaraan. Setiap pengembaraan ada dialog, Setiap dialog ada hikmah. Dari wisata spiritual ini Ibnu Arabi mendapatkan beragam hikmah yang kemudian diresapinya menjadi sebuah intro…
Munculnya berbagai kasus konflik, kekerasan, dan kerusuhan massa (violence) yang bernuansa etnis dan agama di negeri ini lebih disebabkan oleh minimnya wawasan pemahaman terhadap keragaman budaya yang sudah menjadi keniscayaan. Kenyataan ini diperparah lagi dengan model pembelajaran agama yang selama ini dikembangkan oleh sebagian umat beragama lebih cenderung membentuk manusia beragama yang be…
Bibliografi: hlm 275-279
Judul asli : Dirasat fil ikhtilafatil fiqhiah