Sentimen Barat terhadap pengaruh konsep manusia dalam tasawuf disebabkan dua hal: menempatkan manusia sebagai hamba yang tidak berarti apa-apa di hadapan Tuhan, dan menempatkan manusia dalam posisi superior yang pada akhirnya mengutuk konsep Manusia Sempurna. Ironisnya, dua penilaian ini diadopsi oleh kebanyakan sarjana dan ulama Islam. Tanpa melebih-lebihkan, buku ini adalah buah karya seor…
Judul asli: At-Taujiih wal Irsyaadun Nafsi Minal Qur'aanil Karim was-Sunnatin Nabawiyyah
Atas dasar apa manusia membangun pengetahuannya tentang sesuatu yang belum pernah dialami? "Sesuatu" dalam buku ini adalah "sesudah mati". Itulah yang menjadi fokus kajian penulis muda Sibawaihi dalam bukunya yang padat ini. Penulis mendekati persoalan ini bukan semata-mata dari perspektif teologis dengan mengumpulkan dalil-dalil melainkan mencoba memasukinya dari perspektif epistemologis, y…