Jika Muhammad Saw adalah penafsir pertama terhadap teks al-Quran dan realitas Arab empat belas abad yang lalu, maka hadis merupakan kumpulan penafsiran beliau yang selayaknya mendapat tempat bagi umat Islam. Sebagai penafsiran, tentu saja kebenaran bersifat relatif. Karena itu dibutuhkan kajian serius dan mendalam agar teks hadis tidak menjadi teks absolut yang pasti benar dan berlaku sepanjang…
teribitan tidak lengkap: halaman sebelum xvii tidak ada Buku Hadis di Mata Orientalis, adalah buku penting bagi para pengkaji Ilmu hadis khususnya dan kaum muslim umumnya, yang tertarik pada bagaimana bangunan hadis secara umum (yang merupakan sumber ajaran Islam kedua setelah al-Qur'an) dikritik dan "dibongkar" habis-habisan oleh dua orientalis terkemuka, Ignaz Goldziher dan Joseph Schacht.…
Judul asli: Athlas al-Hadith al-nabawi: minal kutub ash-shihâh as-sittah Bibliografi: 379 - 382 Mungkin selama ini kita hanya membaca dan menghafal hadits-hadits Rasulullah Saw. tanpa disertai keinginan untuk membuktikan kebenaran adanya tempat, kaum, dan bangsa yang beliau sebutkan. Hal itu didukung pula oleh minimnya buku yang bisa menjadi rujukan. Oleh karena itu, penulis buku ini ak…
Judul asli: Al-Ijâz al-'ilmiy fî as-sunnah an-nabawiyyah Di samping Alquran, hadis adalah pedoman hidup dan sumber bagi umat kaum muslimin. Keduanya sarat akan mukjizat dalam bidang sains, dan menjadi hikmah bagti umat manusia. Jauh sebelum adanya penelitian ilmiah, sejak 1.400 tahun silam, Alquran dan hadis telah menjelaskan fakta-fakta ilmiah mengenai sains dengan sangat komprehensif. …