Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Sistem lembaga keuangan ekonomi syariah dalam pemberdayaan ekonomi rakyat
Penanda Bagikan

Text

Sistem lembaga keuangan ekonomi syariah dalam pemberdayaan ekonomi rakyat

Didiek Ahmad Supadie - Nama Orang; Agus M. Irkham - Nama Orang;

Bibliografi: halaman 195-205
Indeks : halaman 207-215


Sistem ekonomi liberal kapitalis yang mendominasi sistem ekonomi dunia saat ini terbukti tidak mampu mewujudkan situasi damai, aman, dan sejahtera untuk umat manusia dan makhluk penghuni planet bumi ini. Muncul penolakan dan kritikan oleh para pakar ekonomi termasuk ekonom Barat sendiri. Ekonomi Islam yang memiliki prinsip universal antara lain: prinsip keadilan, kebersamaan, saling rela ('an tarudin), saling tolong menolong (ta-awur), menjauhi tipuan (garar), menjauhi riba sangat tepat dijadikan alternatif solusi. Munculnya Lembaga Keuangan Syari'ah (LKS) seperti perbankan syari'ah atau lembaga keuangan syari'ah lain seperti Baitul Mal war-Tamwil (BMT) tidak lain untuk mewujudkan prinsip ekonomi Islam tersebut.

Baitul Mål wat-Tamwil (BMT) sebagai salah satu Lembaga Keuangan Mikro Syari'ah sejak dicanangkan, tahun 1995 sampai dengan sekarang mengalami pertumbuhan sangat pesat. BMT lahir dan tumbuh di "ruangan" yang telah dinaungi oleh sistem ribawi yang sangat kokoh. Oleh karena itu persoalan yang segera tampak dalam implementasinya adalah, bagaimana sejatinya operasional BMT itu, benarkah prinsip-prinsip syari'ah sebagaimana yang dipesankan oleh al-Qur'an dan as-Sunah mampu dijalankan dengan baik.

Apakah kehadiran BMT yang memiliki salah satu kegiatan baitulmal yaitu menerima amanah zakat, infak dan sedekah (ZIS) telah didistribusikan dalan bentuk pinjaman kebajikan (qardul hasan), sebagaimana dituntunkan Al-Qur'an, kepada usaha mikro yang sangat kesulitan modal pembiayaan. Apakah penyediaan pembiayaan qardul hasan dan pembiayaan syari'ah BMT mampu mempengaruhi kinerja usaha mikro yang menjadi nasabahnya.

Buku yang ada di tangan pembaca ini adalah buku yang tepat yang dapat memberikan penjelasan tentang problematika-problematika sekitar Lembaga Keuangan Syari'ah (LKS) diatas.


Ketersediaan
#
PERPUSTAKAAN PUSAT UIN ANTASARI KAMPUS 2 (Lantai 2) 2X4.27 DID s
2021008840
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
2X4.27 DID s
Penerbit
Semarang : Pustaka Rizki Putra., 2013
Deskripsi Fisik
xxi, 215 hlm.: ilus.; 24 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9789799430939
Klasifikasi
2X4.27
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cet. 1
Subjek
Lembaga Keuangan Islam
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Didiek Ahmad Supadie; edt., Agus M. Irkham
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin adalah Unit Pelaksana Teknis yang mempunyai tugas melaksanakan pelayanan, pengembangan kepustakaan, mengadakan kerja sama antar perpustakaan, mengendalikan, mengevaluasi, dan menyusun laporan kepustakaan.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?