Text
Mendamaikan agama dan filsafat
Filsafat sesungguhnya tidak berbeda dengan berpikir, hanya saja berpikir secara filosofis dilakukan dengan penuh kesungguhan dan sistematis. Berawal dari rasa ingin tahu, muncullah pertanyaan-pertanyaan mendasar: "apa", "mengapa", dan "bagaimana" tentang segala yang ada. Dari aktivitas berpikir seperti inilah, umat Islam bisa mencapai puncak kejayaannya dalam segala bidang: agama, ilmu pengetahuan, dan teknologi, pada kurun waktu sembilan abad yang lalu. Akan tetapi kemudian muncul pemikir-pemikir muslim yang menuduh filsafat telah menyesatkan umat, dan mereka menawarkan pemikiran normatif teologis, yang menurut Ibnu Rusyd, menimbulkan kebekuan pemikiran umat Islam.
Buku yang ada di tangan Anda ini berasal dari karya asli Ibnu Rusyd: Fashl al-Maqal. Fashl al-Maqal ditulis untuk mendamaikan filsafat dan agama, yang pada waktu itu, terutama akibat serangan Al-Ghazali, dianggap bertentangan bahkan mempelajari filsafat dianggap bid’ah. Untuk memudahkan pemahaman, penerjemah memberi sub bab ke dalam terjemahan ini dengan mengikuti sub bab yang diberikan Muhammad Abed al-Jabiri ketika memberi pengantar terhadap dua karya Ibnu Rusyd.
Tidak tersedia versi lain