Text
Ibn Taimiyah versus para filosof polemik logika
Hingga saat ini logika Aristoteles masih berpengaruh di Barat maupun di Timur. Di Indonesia, khususnya di pesantren dan perguruan Tinggi, ilmu logika yang berlandaskan pada logika Aristoteles masih menjadi materi pokok, hal ini tentunya tidak terlepas karena logika Aristoteles menempati puncaknya sebagai teori berpikir. Apalagi, sejak masuk ke Dunia Islam, logika Aristoteles digunakan umat Islam untuk mempertahankan ajaran Islam dari serangan para penantangnya yang bersenjatakan logika Aristoteles. Umat Islam menggunakan senjata apologi untuk melawan musuh-musuh mereka. Tidak mengherankan bila kemudian al-Ghazali yang begitu tajam mengkritik Aristoteles dan para pengikutnya dalam bidang filsafat, masih menghargai dan menggunakan logika Aristoteles sebagai alat dalam memahami ajaran Islam.
Meski al-Ghazali masih menghargai dan menggunakan logika Aristoteles, Ibn Shalah dan Imam Syafi'i, yang masing-masing merupakan tokoh dalam bidang hadis dan fiqih, justru mengharamkan logika Aristoteles, karena dalam pandangan kedunya, ilmu logika dapat merusak pemahaman terhadap ajaran Islam. Tetapi, tokoh yang pertama yang mengkritik logika Aristoteles secara khusus adalah Ibn Taimiyah. Kritiknya tidak hanya menyangkut pada prinsip-prinsip logika dan hukum kausalitas, tetapi juga prinsip-prinsip dasar logika Aristoteteles, deduktif dan silogisme. Sungguhpun demikian, respon para sarjana Muslim terhadap logika Aristoteles telah banyak menghasilkan buah intelektual yang mengagumkan, terbukti karya-karya besar yang berkaitan dengan logika telah memperkaya khazanah intelektual Islam.
Buku ini sangat berguna bagi santri di pesantren, mahasiswa di UIN/IAIN/PTIS, dan para dosen, yang ingin mengkaji secara sistematis logika Aristoteles dan para pengritiknya, terurama Ibn Taimiyah, dalam menggunakan metodologi berpikir sebagai pisau analisa dalam memahami ajaran-ajaran Islam. Buku ini memfokuskan pembahasannya pada hal-hal yang erat kaitannya dengan kritikan yang dilontarkan oleh Ibn Taimiyah, yaitu mengenai konsep, proposisi, silogisme dalam logika Aristoteles, serta kritikan Ibn Taimiyah terhadap para filosof Muslim yang terpengaruh logika Aristoteles.
Tidak tersedia versi lain