Text

Puncak kebahagiaan (Al-Farabi) : etape-etape sufistik-filosofis meniti revolusi hidup

---

Bibliografi : hlm. 153-160

Kebahagiaan, merupakan puncak tujuan seluruh umat manusia. Untuk itu, mereka melakukan segala upaya agar sampai pada tujuan tersebut. Apabila hal itu (kebahagiaan) telah dicapainya-menurut Al-Farabi-mereka tidak lagi membutuhkan hal-hal lain yang menjadi tujuan. Dengan demikian, kebahagiaan tidak berpengaruh hanya karena dzat (esensi)-nya dan tidak untuk tujuan yang lain selama-lamanya.

Kebahagiaan adalah kebaikan yang tanpa syarat. Cara mencapainya-lanjut Al-Farabi-haruslah berupa kebaikan pula; bukan untuk dirinya melainkan berguna dalam hubungannya dengan kebahagiaan; dan segala sesuatu yang menghalangi pencapaian kebahagiaan melalui cara yang tidak baik.

Sebagai makhluk yang berakal yang terdiri dari jiwa dan raga; manusia, dengan akalnya, memiliki kemampuan untuk membedakan yang baik dan buruk. Al-Farabi berpendapat bahwa jiwa manusia memiliki kemampuan, inilah yang menyebabkan dia berbeda dari binatang.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

(Seri tasawuf falsafi)

No. Panggil

2x5.213 IMA p

Penerbit

Yogyakarta : Pustaka Pelajar., 2005

Deskripsi Fisik

xviii, 162 hlm.; 21 cm.

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

979-3721-97-9

Klasifikasi

2x5.213

Tipe Isi

text

Tipe Media

unmediated

Tipe Pembawa

unspecified

Edisi

Cet. 1

Subjek

Tasawuf Falsafi

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Imam Sukardi; penyunting, Anang Haris

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar