Buku
Mukjizat Rasulullah SAW
Dengan akal saja, manusia tidak dapat sampai pada nama yang menciptakan alam ini, begitu pula tidak mungkin dapat memahami maksud dari penciptaannya. Kesemuanya itu para rasul-lah yang mengajarkannya, dan itulah tugas mereka.
Untuk mendukung keberadaan para rasul serta kebenaran ajarannya maka Allah SWT melengkapi para rasul tersebut dengan Mukjizat yaitu kejadian yang menyalahi hukum-hukum alam yang dijadikan Allah untuk memperkuat dakwah rasul-Nya. Sementara orang-orang yang mendustakannya tidak mampu mendatangkan sesuatu yang serupa.
Mukjizat selalu datang sesuai dengan kecenderungan atau bidang kemajuan dan kebanggaan kaumnya. Ketika seorang rasul diutus kepada sekelompok umat dan risalahnya didustakan, ketika itu mukjizat akan datang. Jika umatnya memiliki kemajuan yang mutakhir dalam bidang tertentu dan tidak ada seorang pun yang mengungguli kehebatan mereka secara kolektif, rasul lalu datang membawa mukjizat yang mengalahkan mereka. Jika kaumnya maju dalam bidang kedokteran, rasul mesti jauh dari bidang kedokteran. Jika kaumnya maju dalam bidang sihir, rasul mesti bukan tukang sihir bahkan tidak mengetahui seluk-beluk sihir. Tujuannya, agar mukjizat-nya tidak disebut sebagai hasil belajar atau sebagai kecanggihan produk kebudayaan manusia.
Berbeda dengan mukjizat para rasul sebelumnya yang hanya berlaku untuk zaman tertentu dan kaum tertentu saja, mukjizat junjungan Muhammad SAW berlaku untuk seluruh alam, sepanjang masa, tidak berubah dan tidak dapat digantikan dengan yang lain sampai hari kiamat. Apakah mukjizat Rasulullah SAW yang terhebat? Buku kecil yang merupakan terjemahan dari buku Mu'jizat Ar- Rarsûl karya Prof. Dr. Mutawalli Sya'rawi ini Insya Allah dapat menjawabnya.
Tidak tersedia versi lain