Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Manusia modern: mendamba Allah renungan tasawuf positif
Penanda Bagikan

Buku

Manusia modern: mendamba Allah renungan tasawuf positif

Nurcholish Madjid ... [et al.] - Nama Orang; Ahmad Najib Burhani - Nama Orang;

Saat, ini, ada kebutuhan yang besar akan spiritualisme, baik di dunia secara umum maupun di kalangan muslimin. Kebutuhan akan spiritualisme di negara-negara maju sudah lama terlihat, dibandingkan dengan di negara-negara berkembang. Di Amerika Serikat, misalnya, kebutuhan akan spiritualisme itu sudah kuat terasa sejak tahun 1960-an. Maka bermunculanlah beragam bentuk spiritualisme termasuk kultus-kultus (cults). Alfin Toffler misalnya mencatat adanya lebih dari 4000 organisasi semacam itu.

Sebuah majalah terkemuka Time, beberapa tahun lalu melaporkan adanya kecenderungan pada masyarakat Amerika Serikat untuk kembali kepada Tuhan. William James, seorang psikolog terkemuka abad-20, mengatakan bahwa "Manusia adalah makhluk sosial. Tetapi ia tidak akan menemukan kepuasan kecuali jika ia bersahabat dengan Kawan Yang Agung (The Great Socius)." Kawan Yang Agung itu adalah Tuhan. Selama manusia belum berkawan dengan Kawan Yang Agung itu, maka selama itu pula ia akan merasakan adanya sesuatu yang kurang dalam hidupnya.
Pertanyaan yang muncul adalah, spiritualisme macam apa yang seharusnya dikembangkan? Kenyataannya, kebutuhan orang terhadap tasawuf yakni bentuk spiritualisme Islam makin lama makin besar. Lalu tasawuf macam apa? Apakah tasawuf yang hanya menekankan kepada aspek ruhaniah dan tidak memiliki concern apa-apa terhadap masalah-masalah sosial? Jawabannya tentu tidak.

Buku yang ada di tangan pembaca ini mencoba menjawab pertanyaan penting tersebut. Di dalamnya terungkap sebuah upaya untuk merumuskan semacam tasawuf yang di satu sisi mampu memenuhi dahaga spiritualisme manusia modern dan di sisi lain memiliki sifat yang progresif dan mengandung unsur-unsur positif bagi kemajuan umat Islam.


Ketersediaan
#
PERPUSTAKAAN PUSAT UIN ANTASARI KAMPUS 2 (lantai 2) 2X5.2 MAN -
20180002625
Tersedia
#
PERPUSTAKAAN PUSAT UIN ANTASARI KAMPUS 2 (Lantai 2) 2X5.2 MAN -
FT20443502
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
2X5.2 MAN -
Penerbit
Jakarta : Iiman dan Himkah., 2002
Deskripsi Fisik
xxviii, 363 hlm.; 23 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
979-96667-2-4
Klasifikasi
2X5.2
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cet. 1
Subjek
TASAWUF
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Nurcholish Madjid ... [et al.]; edt., Ahmad Najib Burhani
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin adalah Unit Pelaksana Teknis yang mempunyai tugas melaksanakan pelayanan, pengembangan kepustakaan, mengadakan kerja sama antar perpustakaan, mengendalikan, mengevaluasi, dan menyusun laporan kepustakaan.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?