Pendidikan Era Digital
Hidup manusia dibentuk melalui dialektika antara pemikiran dan kenyataan, gagasan dan pengalaman. Ketika IAIN berubah menjadi UIN, perubahan itu bukan sesuatu yang tiba-tiba jatuh dari langit atau muncul dari dasar bumi. Di sana ada pemahaman tertentu terhadap kenyataan, dan kemudian cara-cara yang dianggap tepat menghadapi kenyataan tersebut.
Dunia sebagai kenyataan terus berubah. Era mesin ketik sudah diganti era digital yang serba elektronik. Telepon analog sudah diganti telepon seluler. Kecerdasan buatan membantu bahkan menggantikan kecerdasan manusia. Penduduk usia produktif semakin banyak, sementara lapangan kerja semakin sulit. Kerusakan lingkungan menimbulkan perubahan iklim yang semakin ekstrem.
Buku ini merupakan rekaman pergumulan antara pemikiran dan kenyataan yang dilakoni penulisnya sebagai akademisi sekaligus rektor UIN Antasari. Berbagai persoalan berat disajikan penulis dalam bentuk esai-esai yang ringan dan diperkaya dengan aneka anekdot pengalaman pribadi.
Tidak tersedia versi lain