Text
Integrasi Agama dan Filsafat Pemikiran Epistemologi Al-Farabi
Masalah posisi dan hubungan antara wahyu dan rasio, atau antara agama dan filsafat, telah menjadi persoalan yang rumit dalam sejarah pemikiran Islam. Kutub ekstrim dari dua hal itu juga telah melahirkan pertentangan sengit di antara para pendukungnya, bahkan tidak jarang menimbulkan korban. Vonis kufur yang diberikan al-Ghazali terhadap kaum filosof, khususnya al-Farabi dan Ibn Sina, juga hukuman pengasingan yang dijatuhkan oleh para fuqaha' pada Ibn Rusyd serta pembakaran atas buku-buku filsafatnya, adalah salah satu bukti tentang sengitnya pertentangan antara dua kutub ini. Karena itulah, para pemikir Muslim sejak abad-abad pertengahan telah berusaha keras memecahkan dan menjelaskan posisi serta hubungan di antara dua kutub ini.
Gagasan al-Farabi yang berusaha mempertemukan dualisme antara kutub rasionalisme-empirisme seperti yang terjadi saat ini menjadi menarik untuk dikaji. Melalui buku ini, penulis melacak tradisi dan melakukan ekplorasi atas pemikiran epistemologi al-Farabi. tokoh yang mempunyai pengaruh besar bagi perkembangan pemikiran sesudahnya, menjadi sangat penting dan relevan dalam upaya pengembangan keilmuan Islam saat ini dan yang akan datang. Tiga masalah pokok yang dikaji dalam buku ini adalah, Apa sumber pengetahuan dalam konsep keilmuan al-Farabi? Bagaimana cara untuk mendapatkan pengetahuan? Apa ukuran validitas pengetahuannya?
Tidak tersedia versi lain