Text

Membedah Diskursus Pendidikan Islam

---

Sejak dekada 70-an diskursus keislaman di indonesia diramaikan oleh cara pandang empirik. Dikenal luas istilah-istilah Islam-historia, Islam-realitas, Islam empiris, dan Islam-peradaban, yang dihadapkan dengan kategori-kategori Islam-ideal, islam-doktrinal, dan islame ajaran Terlepas dari kecenderungan cara pandangan dikhotomik terhadap Islam, hal itu telah memberi ruang yang lapang bagi stapapun tidak harus ahli agama-untuk terlibat dalam diskursus keislaman.
Orang biasanya dengan mudah menyebut sebab dari perkembangan di atas sebagai pengaruh Barat atau orientalisme. Maklum sejak dekade itu kontak Indonesia Barat dalam bidang kajian keislaman cukup intensif melalui berbagai program kerjasama. Arus pemikiran dan hasil kajian yang didasarkan pada model-model orientalis dan Islamic studies mengalir ko Indonesia dengan cukup deras Namun demikian pada akhirnya orang yang menekunt perkembangan ini akan mengakui dengan sendirinya hahwa potensi dinamis wacana keisl wacana keislaman itu sesungguhnya sudah ada dalam konstruksi genuine Islam sendiri. Dengan mengidentifikasi diri sebagai agama rahmatan lil 'alaimin sangat naif jika Islam tidak responsit terhadap perkem bangan ruang dan waktu.
Sebagaimana dapat dilihat dalam bagian-bagian yang tersaji dalam buku ini, perkembangan wacana keislaman pada kenyataannya sebagian merupakan warisan dari khazanah Islam klasik. Hanya saja kemampuan menangkap denyut dinamis itu memang tidak selalu sederhana. Buku ini berusaha membedah persoalan tersebut dengan memfokuskan pada isu-isu pendidikan Islam sebagai salali satu upaya bagi pengembangan pendidikan Islam di Indonesia.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

2X7.3 Moc m

Penerbit

Ciputat : Yayasan Kalimah., 2001

Deskripsi Fisik

x 148 hlm 20 cm

Bahasa

Ind

ISBN/ISSN

9799224129

Klasifikasi

2X7.3

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

Cet 1

Subjek

PENDIDIKAN ISLAM

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Affandi Mochtar

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar