Text
Dakwah sunan Kalijaga: penyebaran Agama Islam di Jawa dengan berbasis kultural
Salah satu wali yang sangat terkenal bagi orang Jawa adalah Sunan Kalijaga. Ketenaran wali ini adalah karena beliau seorang ulama yang sakti dan cerdas. Beliau juga seorang negarawan yang "mengasuh" para raja beberapa kerajaan Islam. Selain itu Sunan Kalijaga juga dikenal sebagai budayawan yang santun dan seniman wayang yang hebat. Bahkan sebagian orang Jawa menganggap sebagai guru agung dan suci di tanah Jawi
Ajaran spiritual Sunan Kalijaga kepada masyarakat Jawa di antaranya adalah Kidung Rumeksa Ing Wengi Kidung ini merupakan sarana dakwah dalam bentuk tembang yang populer dan menjadi semacam "kidung wingiƄ karena dipercaya membawa tuah seperti mantra sakti. Dakwah itu dirangkai menjadi sebuah tembang bermetrum dhandhanggula dan seolah-olah sampai saat ini "abadi sepanjang zaman. Orang-orang pedesaan masih banyak yang hapal dan mengamalkan syair kidung ini. Pendekatan Kanjeng Sunan Kalijaga dalam menyiarkan dakwah Islamiyahnya dengan berdasarkan kepada tiga hal, yaitu momong (persuasif), momor (komunikatif) dan momot (akomodatif).
Sunan Kalijaga melakukan dakwah dengan cara pendekatan kultural, sehingga mendapatkan simpati dan empati dari kalangan yang sangat luas. Secara pelan-pelan kelompok syariat kultural yang diwariskan Sunan Kalijaga ini membangun basis gerakan di relung-relung pedesaan dan pegunungan. Dari sinilah timbul komunitas Islam Kejawen, kelompok sosial yang berusaha melaksanakan ajaran agama yang independen, terbuka dan toleran. Komunitas Islam Kejawen dengan khasnya yaitu keselarasan hubungan antara agama, negara dan bangsa.
Tidak tersedia versi lain