Novel ini masuk dalam sepuluh besar penerima penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa tahun 2012. Gadis Kretek lebih banyak menggunakan narasi dibandingkan dengan dialog dan mengangkat budaya Jawa khususnya mengenai pergerakan pabrik kretek pada masa awal berdirinya di Indonesia.[1][2] (Wikipedia) Soeraja yang sedang sakit keras sedang mengalami sekarat. Namun ada satu nama yang seringkali dis…
Judul Asli;The End Of Affluence