Etika politik sesungguhnya merupakan bagian dari filsafat politik. Akan tetapi, perlu dipertegas bahwa sifat disini tidak diartikan sebagai kebijaksanaan hidup , sikap hati, sistem nilai , pandangan dunia, usaha kebatinan, atau cita-cita mengenal hal-hal yang luhur , tetapi dalam arti ilmiah yang berciri akademis dan bersumber pada realitas. Ketika filsafat dihubungkan dengan politik, ia me…
Metode Penelitian Ekonomi Islam (Muamalah) adalah cara sistematika yang digunakan peneliti dalam pengumpulan data yang diperlukan dalam proses identifikasi dan penjelasan mengenai penelitian yang ditujukan untuk permasalahan ekonomi dalam perspektif Islam, misalnya masalah muamalah perniagaan dan perbankan syariah, serta permasalahan lainnya yang berhubungan dengan aktivitas masyarakat dalam ek…
Bibliografi: hlm. 335 - 347 Indeks: hlm. 349 - 353 Ahmad Sahidah, menulis buku ini, mewakili resepsi Izutsu di Indonesia dan Malaysia. Buku ini adalah edisi Indonesia dari disertasinya, yang edisi Melayu-nya terbit di USM (2014). Karya ini merefleksikan salah satu contoh resepsi positif terhadap warisan ilmiah Toshiko Izutsu di Asia Tenggara. Dalam buku ini, Sahidah menggali pandangan Izuts…
Bibliografi: hlm 235-244
Waris disebut juga dengan Fara'idh yang artinya bagian tertentu yang dibagi menurut agama Islam kepada semua yang berhak menerimanya. Berpindahnya sesuatu dari seseorang kepada orang lain atau dari suatu kaum kepada kaum yang lain. Sesuatu itu lebih umum daripada sekadar harta, yang meliputi ilmu, kemuliaan dan sebagainya. Waris atau ilmu fara'idh adalah pengetahuan yang membahas seluk beluk pe…
Waris adalah berbagai aturan tentang perpindahan hak milik seseorang yang telah meninggal dunia kepada ahli warisnya. Dalam istilah lain, waris disebut juga dengan fara'idh, yang artinya bagian tertentu yang dibagi menurut agama Islam kepada semua yang berhak menerimanya.
Judul asli: Afatu al-Lisan fi Dhau'i al-kitab wa as-Sunnah Bibliografi: hlm. 135-137 Lidah Terjaga, Surga Menanti Sebuah peribahasa mengungkapkan bahwa lidah lebih tajam daripada pedang. Artinya, seseorang bisa hidup dalam lembah kenistaan dan kesusahan jika ia tidak mampu menjaga lidahnya. Sebaliknya, seseorang akan hidup mulia karena mampu menjaganya sehingga yang keluar darinya hanyal…
Judul asli: Kaifa Tatakhallashu min al-Waswasati wa Makayid asy-Syaithan Bibliografi: hlm. 217-220 Setan punya 1001 cara agar manusia sesat, supaya hawa nafsu menjadi panglima dari cara kasar sampai cara halus, meski semuanya tak pernah kasat mata. Sebagaimana dituturkan seorang ulama salaf, "Setiap kali Allah 35 memerintahkan suatu perintah, setan memiliki dua jenis bujukan: bujukan untuk …